Bagaimana Cara Menghitung Denyut Nadi

Menghitung denyut nadi biasanya ditujukan untuk mengetahui apakah denyut nadi pada seseorang berdetak secara normal atau sebaliknya.

Denyut nadi sendiri sebetulnya mengindikasikan detakan dari jantung seseorang. Jika denyut nadi seseorang berdetak dibawah standar normal ataupun diatas standar normal. Biasanya ia menderita penyakit tertentu yang harus segera diambil tindakan.

Lalu, berapa sih sebetulnya ukuran denyut nadi normal dan bagaimana cara menghitung denyut nadi. Berikut ulasannya:

Cara Menghitung Denyut Nadi

Pada dasarnya, proses penghitungan denyut nadi dapat dilakukan dengan 2 cari, yakni lewat arteri radialis dan karotis. Anda bisa melakukan penghitungan denyut nadi lewat pergelangan tangan dan juga di bagian arteri leher.

Adapun, untuk penghitungan sendiri, ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah jumlah rata rata denyutan dalam 1 menit dan juga karakter denyut.

Karakter denyut adalah ritme atau kekuatan yang ditunjukan oleh denyut nadi, apakah misalnya itu kuat, lemah ataupun stabil.

Nah, untuk cara menghitung denyut nadi sendiri bisa dilakukan di bagian pergelangan tangan. Cara untuk melakukannya adalah dengan meletakan beberapa jari tangan anda di bagian titi arteri selama kurang lebih setengah menit ataupun satu menit.

Setelah itu anda bisa melakukan penghitungan secara normal selama satu menit. Atau jika anda ingin melakukan penghitungan selama setengah menit, anda tinggal melakukan perkalian 2 untuk mengetahui jumlah rata rata denyut nadi permenit.

Berapa Denyut Nadi Normal

Setelah mengetahui cara untuk mengukur denyut nadi, selanjutnya anda perlu mengetahui, berapa sih sebetulnya ukuran denyut nadi normal.

Dalam pembahasan ini, sebetulnya denyut nadi normal dibagi menjadi beberapa jenis tergantung usia orang yang diukur denyut nadinya.

Untuk bayi baru lahir denyut nadinya akan berkisar diangka 140 kali permenit. Namun untuk usia 17 tahun keatas rata rata denyut nadi berkisar antara 60 sampai 100 kali.

Pada orang dewasa, denyut nadi seseorang bisa dikatakan tidak normal jika berkisar dibawah 60 permenit ataupun lebih dari 100 kali permenit pada kondisi normal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *